Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berkunjung ke Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin

Silakan klik link berikut untuk melihat keseruan Berkunjung ke Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin

Gelap malam masih menyelimuti kota Palangka Raya, ketika saya dan istri mempersiapkan diri untuk pergi ke kota Sampit. Rasa ngantuk masih enggan berlalu, tetapi alarm di handphone sudah bersiul-siul memaksa kami untuk segera membuka mata, karena waktu sudah menunjukkan jam 3 pagi. Setelah mandi dan sarapan secara cepat dan singkat, akhirnya setengah jam kemudian saya dan istri sudah berada di dalam mobil yang saya kendarai sendiri menuju ke kota Sampit. Perjalanan dari kota Palangka Raya ke Sampit membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan dengan jarak tempuh 227 KM.

Perjalanan kami hari ini adalah untuk berkunjung ke Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin, yang berada di desa Jaya Karet, kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur. Pondok Pesantren ini berjarak kurang lebih 1 jam perjalanan dari kota Sampit. Setelah sampai di kota Sampit, kami berhenti sejenak di tempat ade yang kebetulan sudah menjadi warga Sampit, dan sekitar 10 menit kemudian, mobil kembali dipacu menuju ke arah Samuda untuk mencapai tujuan yaitu Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin.

Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin yang kami kunjungi berada di daerah yang eksotis, karena terletak persis di pinggir sungai Mentaya, di sepanjang kanan kiri jalan masih banyak pohon kelapa yang berdiri berarak dan gagah, dengan daun yang melambai seperti menyambut kedatangan kami dengan riang.

Awalnya saya mempunyai perkiraan bahwa Pondok Pesantren yang kami datangi ini pastilah sekolah kecil karena terletak di pelosok, tetapi perkiraan itu ternyata salah, dan saya tercengang karena Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin ini sangat luas dengan bangunan bertingkat dua.

Saya mencoba menengok ke salah satu kelas yang sedang belajar, ternyata murid-muridnya sedang belajar dengan antusias, ada yang membaca, menulis, maupun mendengarkan penjelasan dari guru yang mengajar.


Berbincang sedikit dengan salah satu staf pengajar, ternyata Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin ini merupakan Pondok Pesantren yang tertua yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur.


Bagian depan terdapat asrama siswa pria tingkat dua dan di sampingnya terdapat bangunan Mesjid.



Semua bangunan kelas di Pondok Pesantren ini bertingkat dua dan memiliki halaman yang sangat luas


Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin ini terdiri dari beberapa tingkat pendidikan, yaitu : 

  1. Madrasah Ibtidaiyah         6 tahun
  2. Madrasah Tsanawaiyah    3 tahun
  3. Madrasah Aliyah              3 tahun
  4. Madrasah Salafiyah          6 tahun






Menurut salah satu staf pengajar yang ada di Pondok Pesantren ini, peserta didik di tempat ini tidak hanya berasal dari Kotawaringin timur saja, tetapi ada juga yang dari daerah perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Cukup banyak alumni yang tersebar, baik di Kotawaringin Timur maupun sampai ke pulau Jawa.

Yang cukup menarik juga dari tempat ini adalah, kita bisa sambil menikmati keindahan sungai Mentaya yang berada persis di belakan sekolah, saya pun menyempatkan berfoto dengan latar belakang sungai Mentaya.



Hari sudah beranjak sore, kunjungan ke sekolah ini pun akhirnya selesai, dan cukup banyak kesan baik yang kami dapatkan dari Pondok Pesantren ini, kiranya kedepan bisa tetap menjadi pelopor pendidikan dan turut mencerdaskan anak bangsa, terutama di daerah Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Maju terus Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin

Posting Komentar untuk "Berkunjung ke Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin"